Kamis, 19 Januari 2012

Resensi Novel 3600 detik


Judul Buku     : 3600 detik
Penulis           : Charon
Penerbit         : PT. Gramedia Pustaka Utama
Cetakan         : Kedua, September 2008
                           Ketiga, Mei 2009
                           Keempat, Maret 2010
                           Kelima, Januari 2011
Tebal              : 200 halaman

Ringkasan cerita :
            Diceritakan ada seorang anak yang bernama Sandra, dia depresi dan berubah menjadi anak yang nakal dan keras kepala karena tidak bisa menerima kenyataan bahwa mama dan papanya telah bercerai. Karena kenakalan Sandra disekolah ia selalu dikeluarkan dan selalu berpindah-pindah sekolah tetapi disetiap sekolah barunya dia tidak akan bisa bertahan lebih dari 2 minggu. Akhirnya dia tidak lulus Ujian Nasional sampai ia dipindahkan ke luar kota setelah kedapatan membakar ruang olahraga sekolahnya. Akhirnya ibunya memutuskan untuk pindah kota. Mungkin suasana dan lingkungan  yang baru akan mengubah perilaku putrinya. Tetapi di sekolahnya yang baru ini Sandra sudah bertekad untuk membuat dirinya dikeluarkan lagi. Ia bertekad akan membuat ulah agar para guru tak tahan dan tidak suka terhadapnya. Namun ia salah perkiraan. Pak Donny, selaku Wali Kelas Sandra sangat sabar menghadapinya. Wali kelasnya itu berpendapat, mengeluarkan Sandra berarti menuruti keinginan anak bandel ini. Pak Donny bukannya mengeluarkan Sandra dari sekolah tetapi memberinya hukuman, jika Sandra tidak melaksanakan hukuman tersebut, hukumannya akan di tambah.
Disekolah barunya dia bertemu dengan Leon, Leon adalah anak yang pintar dan dia juga merupakan juara nasional untuk kategori pianis. Pertemuan Sandra dengan Leon membuat Sandra sedikit demi sedikit merubah perilakunya. Leon sangat berusaha untuk mengubah Sandra menjadi lebih baik, tapi Leon juga sedang berusaha untuk menyelamatkan hidupnya dari penyakit jantungnya yang selama ini ia derita.
            Sandra dan mamanya tidak pernah akur semenjak perceraian tersebut, dan pada suatu hari ketika Sandra sedang berulang tahun, sepulang sekolah ia berencana mengajak Leon untuk makan siang tapi ketika pulang sekolah ia mendapat kabar bahwa mamanya dirawat dirumah sakit, akhirnya Sandra dan Leon pergi ke rumah sakit. Ketika dirumah sakit, Sandra diberitahu oleh mamanya bahwa Sandra akan tinggal bersama papa nya setelah ia lulus SMA, disitu Sandra mulai merasa bersalah, ia merasa tidak memberikan kesempatan mamanya untuk dapat dekat dengan Sandra. Setalah kejadian itu akhirnya Sandra dan mamanya tidak pernah bertengkar lagi, mereka berdua mencoba untuk saling mengerti walaupun itu butuh waktu yang cukup lama.
            Pada saat pembagian raport, Sandra sangat senang karena ia mendapat kemajuan yang pesat. Ia tidak mendapatkan nilai merah dirapot seperti sebelum-sebelumnya. Sepulang sekolah Leon memberitahu pada Sandra bahwa ia harus menjalani operasi minggu depan, Sandra tidak bisa menerima dia tidak terima kalau dia harus kehilangan orang yang dia sayangi untuk ke dua kalinya. Operasi ini mempertaruhkan nyawa Leon, jika operasi berhasil ia akan sembuh dan bisa melanjutkan sekolah kedokteran, namun jika operasi itu gagal itu Leon akan pergi untuk selama-lamanya. Keesokan harinya, Sandra menyediakan 3600 detik miliknya untuk menghabiskan waktu bersama Leon, ia mengajak Leon ke taman bermain, Sandra ingin menunjukkan salah satu kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh orang normal  yang selama ini tidak pernah dilakukan oleh Leon, dan sepulang dari taman bermain diperjalanan Leon terlihat sakit akhirnya ia segera dibawa ke rumah sakit. Operasi pun akhirnya dipercepat 1 minggu, namun sayang Leon meninggal dunia, Sandra merasa sangat terpukul mendengar hal itu, padahal 1 jam yang lalu ia masih tertawa riang dengan Sandra. Setelah pemakaman Leon, ayah Leon membantu Sandra mencari tempat kuliah kedokteran. Dan sekarang Sandra berkuliah disana, Sandra ingin Leon bangga terhadapnya.

Resensi Buku :
             
Buku ini merupakan cerita fiksi yang ditujukan penulis untuk menyentuh hati seseorang yang membaca. Dalam buku ini banyak pesan moral yang dituangkan penulis untuk pembacanya. Buku ini membahas tentang lika-liku kehidupan seorang remaja yang harus dihadapi dengan tantangan yang berat. Isi buku ini sangat menarik untuk dibaca karena ceritanya yang bagus dan sangat fleksibel karena cerita didalamnya sangat pas dibaca oleh setiap kalangan.

Kelebihan :
  1. Bisa membuat pembaca masuk dalam cerita
  2. Mempunyai pesan moral yang tinggi
  3. Ceritanya terstruktur dengan rapi
  4. Bahasa yang digunakan mudah dipahami
  5. Ceritanya fleksibel
Kekurangan :
  1. Jalan ceritanya mudah ditebak
  2. Permasalahannya terlalu sedikit
  3. Terdapat kalimat-kalimat yang kurang tepat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar